Control Panel Akan Hilang: Microsoft Dorong Pengguna Beralih ke Settings
Control panel akan hilang dari windows microsoft dorong pengguna beralih – Pernahkah Anda merasa bingung mencari pengaturan tertentu di Control Panel Windows? Microsoft tampaknya merasakan hal yang sama dan telah memutuskan untuk “menghilangkan” Control Panel sepenuhnya dari Windows. Ya, Anda tidak salah baca! Control Panel, yang telah menjadi pusat pengaturan di Windows selama bertahun-tahun, akan digantikan oleh aplikasi Settings.
Ini mungkin terdengar seperti perubahan kecil, tetapi dampaknya bisa cukup besar bagi pengguna Windows.
Langkah ini diambil oleh Microsoft untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan menyatukan pengaturan di satu tempat. Aplikasi Settings diklaim lebih modern, intuitif, dan mudah dinavigasi dibandingkan Control Panel. Namun, apakah pengguna Windows siap untuk meninggalkan Control Panel yang familiar dan beralih ke Settings?
Mari kita bahas lebih lanjut.
Penghapusan Control Panel: Control Panel Akan Hilang Dari Windows Microsoft Dorong Pengguna Beralih
Microsoft telah memutuskan untuk menghapus Control Panel dari Windows, dan ini menjadi langkah besar dalam evolusi sistem operasi mereka. Penghapusan ini mungkin mengejutkan beberapa pengguna, terutama mereka yang sudah terbiasa dengan Control Panel sebagai pusat pengaturan sistem. Namun, keputusan ini didorong oleh keinginan Microsoft untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan menghadirkan antarmuka yang lebih modern dan intuitif.
Alasan Penghapusan Control Panel
Microsoft telah lama berfokus pada modernisasi Windows dan meningkatkan pengalaman pengguna. Control Panel, yang diperkenalkan pada tahun 1995, telah menjadi bagian penting dari Windows selama bertahun-tahun, tetapi antarmuka-nya mulai terasa ketinggalan zaman dibandingkan dengan aplikasi modern lainnya. Selain itu, banyak fitur Control Panel telah diintegrasikan ke dalam aplikasi Settings, yang diperkenalkan di Windows 8 dan terus berkembang di versi Windows yang lebih baru.
Dampak Penghapusan Control Panel
Penghapusan Control Panel akan berdampak pada pengguna Windows dalam beberapa cara. Beberapa pengguna mungkin merasa kehilangan karena mereka sudah terbiasa dengan Control Panel dan familiar dengan lokasinya. Namun, bagi pengguna yang baru mengenal Windows, aplikasi Settings akan terasa lebih intuitif dan mudah digunakan.
Temukan bagaimana daftar wanita tercantik dunia cek indonesia peringkat berapa telah mentransformasi metode dalam hal ini.
Selain itu, aplikasi Settings menawarkan antarmuka yang lebih konsisten dengan aplikasi modern lainnya di Windows, yang membuatnya lebih mudah dipelajari dan digunakan.
Fitur Control Panel yang Dipindahkan ke Settings
Sebagian besar fitur Control Panel telah dipindahkan ke aplikasi Settings. Berikut adalah beberapa contoh:
- Pengaturan jaringan
- Pengaturan suara
- Pengaturan tanggal dan waktu
- Pengaturan tampilan
- Pengaturan perangkat
- Pengaturan privasi
Perbandingan Control Panel dan Settings
Fitur | Control Panel | Settings |
---|---|---|
Antarmuka Pengguna | Klasik, berbasis desktop | Modern, berbasis tile |
Fungsionalitas | Beragam, mencakup berbagai pengaturan sistem | Berfokus pada pengaturan dasar, mudah diakses |
Kemudahan Penggunaan | Mungkin membingungkan bagi pengguna baru | Lebih intuitif dan mudah dinavigasi |
Konsistensi | Tidak konsisten dengan aplikasi modern lainnya | Konsisten dengan aplikasi modern lainnya |
Fitur Settings
Sejak Windows 10, Microsoft telah memperkenalkan Settings sebagai pengganti Control Panel. Settings menawarkan antarmuka yang lebih modern, mudah dinavigasi, dan dirancang untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Meskipun Control Panel masih tersedia, Microsoft mendorong pengguna untuk beralih ke Settings untuk mengelola pengaturan sistem dan aplikasi.
Keuntungan Menggunakan Settings, Control panel akan hilang dari windows microsoft dorong pengguna beralih
Settings menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan Control Panel, termasuk:
- Antarmuka yang lebih sederhana dan intuitif.
- Navigasi yang lebih mudah dan terstruktur dengan baik.
- Desain modern dan responsif yang kompatibel dengan berbagai perangkat.
- Integrasi yang lebih baik dengan fitur-fitur Windows 10 dan versi yang lebih baru.
Fitur Baru di Settings
Settings menawarkan sejumlah fitur baru yang tidak tersedia di Control Panel, seperti:
- Pengaturan privasi yang lebih komprehensif untuk mengontrol data yang dikumpulkan oleh aplikasi dan layanan Windows.
- Pengaturan untuk Windows Update, termasuk pilihan untuk mengunduh dan menginstal pembaruan secara manual atau otomatis.
- Pengaturan untuk Windows Defender, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tingkat perlindungan dan menjalankan pemindaian virus.
- Pengaturan untuk Windows Ink, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan pena digital untuk menulis, menggambar, dan berinteraksi dengan perangkat mereka.
Contoh Penggunaan Settings
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana Settings dapat digunakan untuk mengelola pengaturan sistem dan aplikasi:
- Mengubah wallpaper desktop: Di Settings, buka “Personalization” lalu “Background”.
- Mengatur koneksi Wi-Fi: Di Settings, buka “Network & Internet” lalu “Wi-Fi”.
- Mengatur pengaturan Bluetooth: Di Settings, buka “Devices” lalu “Bluetooth & other devices”.
- Menambahkan atau menghapus akun pengguna: Di Settings, buka “Accounts” lalu “Family & other users”.
- Mengatur pengaturan penyimpanan: Di Settings, buka “System” lalu “Storage”.
Navigasi Settings
Kategori | Sub-kategori | Fitur |
---|---|---|
System | Display | Resolusi layar, pengaturan warna, orientasi layar |
System | Sound | Perangkat output audio, pengaturan volume, pengaturan mikrofon |
System | Storage | Manajemen ruang penyimpanan, membersihkan disk, pengaturan drive |
Network & Internet | Wi-Fi | Koneksi Wi-Fi, pengaturan jaringan, pengaturan proxy |
Network & Internet | Ethernet | Koneksi Ethernet, pengaturan jaringan, pengaturan proxy |
Network & Internet | VPN | Pengaturan VPN, koneksi VPN, pengaturan proxy |
Devices | Bluetooth & other devices | Koneksi Bluetooth, pengaturan perangkat Bluetooth, pengaturan perangkat lain |
Devices | Printers & scanners | Pengaturan printer, pengaturan scanner, pengaturan perangkat lain |
Personalization | Themes | Tema desktop, pengaturan warna, pengaturan suara |
Personalization | Background | Wallpaper desktop, pengaturan layar kunci, pengaturan warna |
Personalization | Start | Pengaturan menu Start, pengaturan aplikasi yang ditampilkan di menu Start |
Personalization | Taskbar | Pengaturan Taskbar, pengaturan aplikasi yang ditampilkan di Taskbar |
Accounts | Family & other users | Pengaturan akun pengguna, pengaturan akun keluarga, pengaturan akun tamu |
Accounts | Your info | Pengaturan informasi akun, pengaturan sinkronisasi, pengaturan privasi |
Accounts | Sign-in options | Pengaturan metode login, pengaturan PIN, pengaturan kata sandi |
Privacy | General | Pengaturan privasi umum, pengaturan lokasi, pengaturan kamera |
Privacy | Background apps | Pengaturan aplikasi latar belakang, pengaturan aplikasi yang diizinkan untuk berjalan di latar belakang |
Privacy | App permissions | Pengaturan izin aplikasi, pengaturan izin lokasi, pengaturan izin mikrofon |
Update & Security | Windows Update | Pengaturan Windows Update, pengaturan pembaruan otomatis, pengaturan pembaruan manual |
Update & Security | Windows Security | Pengaturan Windows Defender, pengaturan firewall, pengaturan perlindungan virus |
Update & Security | Recovery | Pengaturan pemulihan sistem, pengaturan reset pabrik, pengaturan pembaruan BIOS |
Panduan Migrasi
Microsoft secara bertahap menghentikan penggunaan Control Panel dan mendorong pengguna untuk beralih ke Settings. Settings menawarkan antarmuka yang lebih modern dan intuitif, serta integrasi yang lebih baik dengan fitur-fitur Windows 10 dan 11. Meskipun Control Panel masih tersedia di Windows 10 dan 11, Microsoft berencana untuk menghapusnya di masa depan.
Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara memigrasi pengaturan dari Control Panel ke Settings.
Cara Memigrasi Pengaturan
Memigrasi pengaturan dari Control Panel ke Settings relatif mudah. Kebanyakan pengaturan yang tersedia di Control Panel dapat ditemukan di Settings. Anda hanya perlu menemukan lokasi yang tepat di Settings untuk mengakses pengaturan yang sama. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memigrasi pengaturan:
- Buka Settings dengan mengetik “Settings” di kotak pencarian Windows atau dengan menekan tombol Windows + I.
- Jelajahi kategori Settings untuk menemukan pengaturan yang Anda cari. Misalnya, untuk mengakses pengaturan jaringan, buka kategori Network & Internet.
- Jika Anda tidak dapat menemukan pengaturan yang Anda cari, Anda dapat menggunakan kotak pencarian di bagian atas Settings untuk menemukannya.
Akses dan Penggunaan Fitur Settings
Settings memiliki berbagai fitur dan opsi yang dapat diakses melalui berbagai kategori. Berikut adalah beberapa kategori utama di Settings:
- System:Mengatur pengaturan sistem, seperti tampilan, suara, dan penyimpanan.
- Network & Internet:Mengatur koneksi internet, Wi-Fi, dan VPN.
- Personalization:Memperoleh kontrol atas tema, wallpaper, dan pengaturan personal lainnya.
- Apps:Mengelola aplikasi yang diinstal, izin, dan pengaturan lainnya.
- Accounts:Mengelola akun pengguna, sinkronisasi, dan pengaturan login.
- Privacy & Security:Mengatur pengaturan privasi, keamanan, dan pembaruan.
- Update & Security:Memeriksa pembaruan Windows, mengatur pengaturan pembaruan, dan mengelola keamanan sistem.
Tips dan Trik
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan penggunaan Settings:
- Gunakan kotak pencarian di bagian atas Settings untuk menemukan pengaturan yang Anda cari dengan cepat.
- Manfaatkan menu pengaturan aplikasi individual untuk mengakses pengaturan yang lebih spesifik.
- Jelajahi berbagai kategori Settings untuk menemukan fitur-fitur baru dan pengaturan yang mungkin tidak Anda ketahui.
Contoh Penggunaan Settings
Untuk mengubah tema Windows, buka Settings > Personalization > Themes. Di sini, Anda dapat memilih dari berbagai tema yang tersedia atau membuat tema Anda sendiri.
Dampak Penghapusan
Penghapusan Control Panel dari Windows 11 tentu saja akan menimbulkan dampak yang beragam. Di satu sisi, Microsoft mungkin bermaksud untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dengan mengalihkan semua pengaturan ke Settings. Namun, di sisi lain, penghapusan Control Panel bisa menimbulkan kesulitan bagi sebagian pengguna, terutama yang terbiasa dengan antarmuka Control Panel.
Kesulitan Beradaptasi dengan Settings
Pengguna yang sudah terbiasa dengan Control Panel mungkin akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan Settings. Settings memiliki antarmuka yang berbeda dan mungkin tidak intuitif bagi sebagian pengguna. Penempatan pengaturan juga bisa berbeda, sehingga pengguna mungkin membutuhkan waktu untuk menemukan pengaturan yang mereka cari.
Misalnya, pengaturan jaringan di Control Panel biasanya mudah ditemukan, sedangkan di Settings mungkin tersembunyi di beberapa menu.
Memberikan Masukan kepada Microsoft
Meskipun Microsoft telah mengalihkan fokus ke Settings, penting bagi pengguna untuk memberikan masukan kepada Microsoft terkait dengan pengalaman mereka menggunakan Settings. Masukan pengguna dapat membantu Microsoft dalam meningkatkan Settings agar lebih mudah digunakan dan dipahami. Berikut adalah beberapa cara untuk memberikan masukan kepada Microsoft:
- Melalui aplikasi Feedback Hub di Windows 11.
- Melalui forum komunitas Microsoft.
- Melalui akun Twitter resmi Windows.
Ilustrasi Migrasi Pengaturan
Migrasi pengaturan dari Control Panel ke Settings dapat diilustrasikan sebagai berikut. Bayangkan Control Panel sebagai sebuah rumah tua dengan banyak ruangan yang berisi berbagai pengaturan. Rumah ini sudah usang dan sulit untuk dinavigasi. Settings, di sisi lain, adalah rumah baru yang modern dengan ruangan yang lebih terstruktur dan mudah diakses.
Ketika Microsoft memindahkan pengaturan dari Control Panel ke Settings, mereka seperti memindahkan barang-barang dari rumah tua ke rumah baru. Barang-barang tersebut kemudian disusun dan diatur di rumah baru agar lebih mudah ditemukan. Meskipun ada beberapa barang yang mungkin sulit ditemukan di rumah baru, Microsoft berusaha untuk membuat proses migrasi ini semulus mungkin.